Analisis Kinerja Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB I Pendahuluan

1. Latar Belakang
Untuk menilai sejauh mana tingkat kekuatan ataupun kesehatan, maka sebaiknya seorang manajer keuangan dapat menilai dan menganalisis kinerja keuangan dari perusahaannya. Kinerja keuangan perusahaan selama beroperasi dapat terlihat melalui laporan keuangan yang berisi informasi mengenai data-data keuangan. Dengan menganalisis laporan keuangan akan membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam memilih dan mengevaluasi informasi. Analisa rasio keuangan adalah analisis laporan keuangan yang banyak digunakan karena penggunaannya yang relatif mudah. PT. XL Axiata Tbk., PT. Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk., dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero) merupakan perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia dan menjadi perusahaan go public yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta memiliki kinerja perusahaan yang berfluktuasi sehingga saya menjadi tertarik untuk menganalisis laporan keuangan kelima perusahaan tersebut.

2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada perusahaan telekomunikasi yang yang termasuk dalam papan utama di Bursa Efek Indonesia berdasarkan hasil dari analisa rasio keuangan terhadap laporan keuangan masing-masing perusahaan selama periode 2008-2011.


BAB III Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan data kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah rasio keuangan, yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa telekomunikasi dan jaringan dan merupakan perusahaan yang termasuk dalam daftar papan utama di Bursa Efek Indonesia, yaitu PT. Bakrie Telecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk., PT. Smartfren Telecom Tbk., PT. Indosat Tbk., dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero).

  
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam melaksanakan penelitian ini, di lakukan dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan yang telah di publikasikan.

Tabel diatas adalah tabel nilai rasio profitabilitas PT. XL Axiata Tbk. Dari tahun 2008 – 2011.  Diketahui Net Profit Margin pada tahun 2008 sebesar 0,12% dan cenderung mengalami peningkatan hingga tahun 2011. Return On Investment pada tahun 2008 diketahui sebesar 0,05% dan mengalami peningkatan sampai tahun 2010 lalu mengalami penurunan sebesar 1.53% pada tahun 2011. Diketahui Return On Equit pada tahun 2008 sebesar 0,35% dan mengalami kenaikan drastis pada tahun 2009 lalu mengalami penurunan pada tahun 2011.


BAB V Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
Berdasarkan hasil dari perhitungan jenis-jenis analisa rasio likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas, maka dinilai bahwa kelima perusahaan tersebut memiliki kinerja keuangan perusahaan yang tidak baik. Namun pada PT. Smartfren Telecom Tbk. memiliki nilai rasio inventory to net working capital yang cukup baik dan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) memiliki nilai times interest
earned, rasio perputaran kas dan rasio inventory to net working capital yang cukup baik juga. Selain itu, kelima perusahaan tersebut memiliki perputaran piutang yang cukup memuaskan dan persediaan yang tidak mengalami penumpukan. Kemudian berdasarkan hasil dari perhitungan jenis-jenis analisa rasio profitabilitas, maka dinilai bahwa PT. Bakrie Telecom Tbk., PT. XL Axiata Tbk., dan PT. Indosat Tbk. memiliki kinerja keuangan perusahaan yang dapat dinilai buruk. Namun pada PT. Smartfren Telecom Tbk. dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero) dapat dinilai memiliki
kinerja keuangan perusahaan yang cukup baik


Referensi : http://eprints.mdp.ac.id/748/1/JURNAL%202009200043%20SILVI_JUNITA.pdf

Komentar

Postingan Populer